Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (tengah).
Foto: gatra.com.
Kupang,
KabarViral – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tidak ada perjanjian khusus dirinya menjadi
calon menteri di Pemerintahan Jokowi-Kiai Ma’ruf.
"Tidak
ada perjanjian untuk saya menjadi menteri," ungkap Ahok seperti dikutip
melalui laman kompas.com.
Menurut
Ahok, dirinya tidak terlalu memikirkan karir hingga jabatan politik. Dia hanya
ingin mengunjungi setiap daerah bersama pengurus PDI Perjuangan.
"Tugas
saya, hanya berkunjung ke daerah, bersama-sama teman dari partai (PDI
Perjuangan)," ujar Ahok.
Selama
di NTT Ahok akan bertemu dan berdialog dengan para tokoh agama di Hotel Naka.
Yunus menyebut, pertemuan dengan tokoh agama. Hal ini sebagai langkah
memperkuat dan membumikan Pancasila sebagai ideologi paripurna yang menjadi
falsafah bangsa.
Sebagai
kader PDI Perjuangan, Ahok memahami betul Tri Sakti Bung Karno sebagai sebuah
jalan kemandirian rakyat, khususnya berdikari di bidang ekonomi.
Ketua
DPD PDI Perjuanga NTT Emi Nomleni, mengatakan, Ahok direncanakan berada di Kota
Kupang pada 13-15 Agustus 2019 mendatang.
Selain
bertemu dan berdialog dengan tokoh agama dan masyarakat, lanjut Emi, Ahok akan
menjajaki investasi pakan ternak di wilayah Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten
Kupang.
"Untuk
tahap awal, Ahok akan menanam jagung di lahan seluas 500 hektare, dari total
lahan yang dibutuhkan sebanyak 5.000 hektare," ujar Emi. Emi
menyebut,
ratusan hektare lahan itu berada di empat desa di Kecamatan Kupang Barat, yakni
Desa Nitneo, Boneana, Oematnunu dan Bolok. Ahok juga kata Emi, akan berkunjung
ke Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).