Kabar Viral Online
Menu
Blog
About
Contact
CSS Minifier
Disclaimer
HTML Converter
Privacy Policy
Sitemap
Static Page
404 Page Not Found
Menu
Menu 1
Menu 2
Menu 3
Menu 4
Menu 5
Menu 6
Menu
Menu 1
Menu 2
Menu 3
Menu 4
Menu 5
Menu 6
Menu
Menu 1
Menu 2
Menu 3
Menu 4
Menu 5
Menu 6
Menu
Menu 1
Menu 2
Menu 3
Menu 4
Menu 5
Menu 6
Home
Unlabelled
Prasetio Desak Anies Lakukan Hujan Buatan
Prasetio Desak Anies Lakukan Hujan Buatan
Tags
Ilustrasi Hujan Buatan.
Jakarta, KabarViral
- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menjalankan modifikasi cuaca berupa hujan buatan untuk mengatasi polusi udara yang semakin parah.
“Saya mengimbau kepada Pak Gubernur untuk dibuat hujan buatan. Bagaimana caranya kan bisa dari ahlinya,” kata Prasetio di Jakarta, Jumat (2/8).
Baca:
Hujan Buatan Jadi Salah Satu Solusi Atasi Polusi Ibu Kota
Prasetio menilai udara yang dihirup oleh masyarakat saat ini sudah sangat kotor. Ia menambahkan polusi bisa berdampak buruk kepada masyarakat.
“Karena sekarang masuk ke hidung sedikit aja sudah kekotoran, karena kepenatan, memang situasi dan kondisi saat ini diperparah dengan musim kemarau ya, jadi pada intinya memang harus ada hujan buatan,” kata Prasetio.
Prasetio sepakat dengan cara yang ditawarkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) soal hujan buatan. Ia takut semakin banyak orang yang memprotes karena masalah polusi udara.
“Pokoknya ini harus segera, ini sudah makin parah, nanti ada gerakan-gerakan masyarakat nanya kayak gimana. Ya, saya mengimbau kepada Gubernur, ini harus segera ada hujan buatan,” kata Prasetio.
Menurut Prasetio, hujan buatan yang bakal diterapkan itu dapat mengurangi pencemaran udara yang kian memburuk saat ini.
Ia menilai buruknya kualitas udara dalam beberapa bulan belakangan menjadi bukti gagalnya upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menekan polusi di Ibu Kota.
Baca:
Penanganan Polusi Udara, Anies Didesak Beri Langkah Konkret
Diketahui, menurut data pada laman resmi AirVisual mencatat kualitas udara di Ibu Kota DKI Jakarta, Jumat pukul 05.30 WIB masuk dalam kategori tidak sehat.
Indonesia berada di urutan kedua dunia dengan angka 162 atau setara dengan parameter PM2.5 konsentrasi 77.2 µg/m³ berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.
Melmel
Next Post
Previous Post